ZmnTv.com, Indramayu – Gelombang tinggi masih terjadi di perairan Indramayu, Jawa Barat, mengakibatkan genangan air akibat banjir rob di Desa Kertawinangun dan Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, belum surut sepenuhnya. Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, menyebut kondisi cuaca saat ini juga masih hujan.

“Info hari ini gelombang masih tinggi, dan masih ada genangan, dan sekarang sedang hujan sedang,” kata Hadi saat dihubungi, di lansir Kompas.com, Kamis (30/1/2025).

Banjir rob akibat terjangan ombak ini berdampak pada dua desa di Kecamatan Kandanghaur. Sebanyak 135 rumah di Desa Kertawinangun terendam, sedangkan tujuh rumah di Desa Eretan Kulon mengalami kerusakan.

Akibatnya, dari total 845 warga terdampak, 106 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi yang disediakan BPBD di kantor Kuwu Kertawinangun.

Ombak limpas ke permukiman Hadi mengatakan belum dapat memastikan apakah terjangan ombak telah merusak turap penahan di sekitar lokasi. Namun, laporan video yang diterimanya menunjukkan gelombang tinggi kerap melimpas ke permukiman warga.

“Hanya ombak memang tertahan dinding turap,” ujar Hadi. BPBD Jawa Barat telah membangun lokasi pengungsian serta membuka dapur umum untuk warga terdampak. Hadi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada menghadapi potensi cuaca buruk. (*/Syz)