Istana Madu 72 Hadirkan Madu Asli Berkualitas, Langsung dari Peternakan Lebah Terbaik!

Istana Madu 72 Hadirkan Madu Asli Berkualitas, Langsung dari Peternakan Lebah Terbaik!

ZmnTv.com, Semarang — Di balik manisnya madu alami, terdapat makna mendalam tentang kebesaran Allah dan pentingnya berpikir sehat. Hal inilah yang menjadi prinsip hidup Serda Susilo, anggota TNI yang sukses mengembangkan usaha Istana Madu 72 di Bubakan, Mijen, Semarang.

“Dalam Al-Qur’an, Allah telah berfirman bahwa dari perut lebah keluar cairan yang menjadi obat bagi manusia. Karena itu, kami berkomitmen menjaga keaslian madu sesuai perintah Al-Qur’an,” ujar Susilo.

Menurutnya, madu sejati hanya berasal dari sari bunga (nektar), bukan dari gula pasir. “Kalau lebah diberi makan gula, yang sehat bisa jadi sakit, dan yang sakit bisa tambah parah. Ini bukan madu sejati,” tegasnya.

Setiap per 12 hari sekali, Susilo bersama para pekerja memanen madu dengan penuh kehati-hatian. Sarang lebah yang telah penuh madu dimasukkan ke alat pemisah khusus agar hasilnya tetap alami dan higienis.

Selain sebagai usaha ekonomi keluarga, beternak lebah bagi Susilo adalah cara menjaga amanah Allah dan keseimbangan alam. “Lebah tidak merusak tanaman, justru membantu penyerbukan. Ini makhluk kecil yang memberi manfaat besar bagi bumi,” jelasnya.

Susilo membudidayakan jenis lebah Apis Mellifera, karena produktivitasnya tinggi dan mudah dijinakkan. “Saya belajar dari kakak sepupu, dan kini sudah memiliki lebih dari 140 kotak lebah. Dalam satu musim panen, bisa menghasilkan hingga empat ton madu alami berbagai jenis bunga, seperti Randu dan Kopi,” ungkapnya.

Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati membuat madu yang dihasilkan begitu beragam. Musim bunga di bulan Mei hingga November menjadi masa panen utama bagi Istana Madu 72. Dari bunga Randu, Karet, Kopi, Rambutan, hingga Sengon, semua menghasilkan madu dengan cita rasa dan khasiat yang berbeda.

“Ketika musim hujan tiba, saya tidak memanen madu, karena lebah makan dari gula hanya untuk bertahan hidup. Tapi dari situ kami tetap bisa produksi bee pollen, propolis, dan royal jelly—semua bermanfaat untuk kesehatan tubuh,” jelas Susilo.

Saat pandemi Covid-19 beberapa tahun silam, permintaan madu meningkat drastis. Dalam sebulan, Susilo mampu menjual madu hingga belasan juta rupiah. Dari situ, ia semakin yakin bahwa bisnis madu bukan sekadar usaha ekonomi, tetapi juga ladang ibadah.

“Bagi saya, bisnis harus punya keberanian, ilmu, dan modal. Tapi yang paling penting adalah kejujuran dan keberkahan,” katanya.

Angka 72 pada nama Istana Madu 72 ternyata memiliki makna khusus — angka almamater pembaretan Kopassus, tempatnya dulu mengabdi.

Susilo juga prihatin dengan maraknya madu palsu dan madu sintetis di pasaran. Banyak peternak yang memberi makan lebah dengan gula pasir lalu menjual hasilnya sebagai madu murni.

“Sekarang malah ada madu sintetis yang bisa dibuat dengan warna apa pun. Ini sangat berbahaya untuk kesehatan,” ungkapnya.

Ia pun aktif mengedukasi masyarakat agar membeli madu dari sumber yang jelas. “Madu asli harus tahu sanad-nya, siapa peternaknya. Jangan tergiur harga murah. Kalau untuk terapi kesehatan, cari madu murni yang sesuai ajaran Al-Qur’an,” pesannya.

Awal perjalanan Susilo tidak mudah. Ia memulai usaha dengan modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp 200 juta, membeli 20 kotak lebah seharga Rp 1,4 juta per kotak. Meski sempat gagal dan kehilangan sebagian besar lebahnya, ia terus belajar dan bangkit.

Kini, Istana Madu 72 dikenal luas sebagai salah satu produsen madu alami terbaik di Semarang. Produknya telah dipercaya oleh banyak reseller dan pelanggan tetap yang memahami nilai kesehatan dan spiritual dari madu murni.

Bagi Susilo, madu bukan sekadar komoditas, tapi bentuk nyata tanda kebesaran Allah. “Dari lebah yang kecil, Allah tunjukkan keajaiban besar. Dalam madu ada obat bagi manusia — bagi mereka yang berpikir,” tutupnya dengan senyum. (Syz08)

🍯 Rasakan Khasiat Madu Asli!

Nikmati manis alami penuh manfaat untuk kesehatan dan stamina.

📞 Info & Pemesanan:  +62 821-1200-8111 (Susilo)

 

Avatar Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *