ZmnTv.com, Ciamis – Dalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, Daeng Lukman, seorang aktivis pertanian yang tergabung dalam Organisasi Garda Prabowo, dan juga sebagai Aktifis Hukum, menginisiasi pembangunan pabrik pupuk organik di Ciamis. Program ini adalah satu satu program yang di canangkan oleh Bupati Ciamis, Dr H Herdiat Sunarya, sebagai langkah mewujdukan pertanian Ciamis menjadi pertanian organik. (13/06/2025)
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pupuk organik yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan memanfaatkan limbah aren tersebut yang selama ini tidak ditemukan solusinya.
Menurut Daeng Lukman M.H, pada tanggal 12 Juni 2025, sepakat mendirikan Badan Usaha PT. CIAMIS GALUH FERTILIZER INDUSTRI, Perusahaan yang bergerak dibidang Produksi Pupuk Organik dengan bahan dasar Limbah Aren dan kotoran hewan di Kabupaten Ciamis, dalam waktu dekat Badan Usaha tersebut akan segera launching dan memproduksi pupuk Organik, untuk legalitas dan perizinan telah mencapai 90%.
“Upaya menyelesaikan permasalaham lingkungan yang tak terbendung di wilayah Ciamis, kami tergerak untuk memanfaatkan limbah aren dan kotoran hewan ternak sebagai bahan dasar pembuatan pupuk Organik,” ujar Daeng Lukman.
Lebih lanjut, Daeng Lukman menjelaskan langkah ini sebagai landasan untuk mensejahterakan para petani yang berada di wilayah Ciamis, tentu nya bagian ini merupakan dari aspirasi para petani dan juga Paguyuban Pertanian Organik Ciamis (PPOC), mengatasai persoalan limbah aren di Ciamis.
“Terbentuknya para pendiri dalam penandatangan pendirian Badan Usaha PT CGFIC dilakukan secara daring, dan untuk pengolahan limbah menjadi Solusi Pangan & Lingkungan, agar petani lokal Ciamis, buruh, memiliki penghasilan tambahan dan yang utama adalah mencapai kesejahteraan para petani,” jelasnya.
Tambahnya, Daeng Lukman, M.H menyebutkan mendukung penuh program dari pemerintahan daerah kabupaten ciamis dalam program ketahanan pangan, dan mengsukseskan visi pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan.
Selain itu, Daeng Lukman juga mengandeng para tokoh setempat, para praktisi petani dan semua stakeholder dikabupaten Ciamis, untuk menginisiasi pembangunan pabrik pupuk organik ini. Garda Prabowo sendiri merupakan organisasi yang peduli dengan pertanian dan kesejahteraan petani, diharapkan kolaborasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat pertanian di Ciamis.
Adapun nama-nama pendiri Badan Usaha PT CIAMIS GALUH FERTILIZER INDUSTRI (CGFIC) sebagai berikut:
• Abdul Majid – Inisiator Komisaris Utama
• Yoni Sugira, S.Ag – Inisiator General Manager
• Zulfikar, SP, – Inisiator Komisaris
• Daeng Lukman, M.H – Inisiator Konsultan Hukum & Direktur Utama
Dengan adanya pabrik pupuk organik ini, diharapkan petani di Ciamis dapat meningkatkan hasil panen dan mengurangi biaya produksi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga dapat membantu mengurangi dampak negatif pertanian terhadap lingkungan. (Rd21)
Tinggalkan Balasan