ZmnTv.com, Malang – Akibat Tanah longsor yang menimpa rumpun bambu di wilayah RW 01 RT 13 Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, memicu aksi gotong royong warga bersama unsur tiga pilar.
Longsoran rumpun bambu ini sempat mengenai atap rumah warga, menciptakan kekhawatiran akan dampak yang lebih luas mengingat lokasi berada di lingkungan padat penduduk.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Mergosono, Aiptu Heri Dirman, menjadi salah satu penggerak utama dalam pelaksanaan kerja bhakti ini. Bersama Babinsa, BPBD Kota Malang, Ketua RW 03 dan RW 01, Ketua RT 13 dan RT 14, serta warga sekitar, Aiptu Dirman terlibat langsung dalam proses evakuasi bambu yang longsor.
Kerja Bhakti penuh soliditas tersebut berada di perbatasan antara RT 14 RW 03 dan RT 13 RW 01, lokasi yang terdampak langsung oleh longsoran.
Aiptu Heri Dirman menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, mengingat potensi kerusakan tambahan jika tidak ditangani dengan baik.
“Untuk memotong rumpun bambu yang menimpa atap rumah warga, kami menggunakan gergaji mesin yang dioperasikan oleh petugas BPBD. Sementara itu, bambu ditarik menggunakan tali tambang agar tidak merusak rumah warga lain,” ujarnya.
Langkah ini terbukti efektif dan aman, mengingat lokasi yang cukup sempit di tengah lingkungan permukiman padat. Warga juga dilibatkan aktif dalam proses evakuasi, menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang kuat di tengah situasi sulit.
Aksi kerja bhakti ini menunjukkan sinergi yang solid antara berbagai pihak. Babinsa turut mendukung dengan memberikan arahan teknis, sedangkan BPBD fokus pada penanganan bambu yang sulit dijangkau. Ketua RW 03, Ketua RW 01, Ketua RT 13, dan Ketua RT 14 juga memberikan koordinasi di tingkat wilayah, memastikan semua pihak dapat bekerja sama dengan efektif.
Warga sekitar lokasi kejadian juga tak kalah penting perannya. Mereka bergotong royong membantu menarik bambu dan membersihkan puing-puing sisa longsoran. Kerja sama ini mencerminkan nilai kebersamaan dalam mengatasi permasalahan lingkungan secara kolektif.
Melalui kegiatan ini, Aiptu Heri Dirman juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan sekitar untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami berharap warga lebih peduli terhadap kondisi lingkungan, terutama daerah yang berpotensi longsor. Pembersihan secara berkala dan penataan rumpun bambu perlu dilakukan agar tidak membahayakan,” pesan Aiptu Dirman.
Kegiatan kerja bhakti ini tidak hanya menjadi solusi atas permasalahan darurat, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat keamanan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa gotong royong dan solidaritas tetap menjadi nilai penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Dengan langkah tanggap dan terkoordinasi ini, diharapkan warga RW 01 dan RW 03 Kelurahan Mergosono dapat kembali merasa aman dan nyaman di lingkungan mereka. Polsek Kedungkandang bersama elemen masyarakat lainnya terus berkomitmen untuk hadir memberikan solusi dalam setiap permasalahan yang dihadapi Masyarakat. (Gr)
Tinggalkan Balasan