ZmnTv.com, Bogor – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas nasional.
Hal itu ia sampaikan usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto di Kediaman Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/8). Rapat tersebut juga diikuti sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan membahas evaluasi situasi keamanan terkini, termasuk insiden meninggalnya seorang pengemudi ojek online akibat kecelakaan, serta dinamika unjuk rasa yang dinilai menyimpang dari UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menciptakan rasa aman dan damai di semua wilayah Indonesia. Jangan mudah terprovokasi ajakan yang tidak bertanggung jawab, karena itu hanya akan merugikan diri sendiri dan masyarakat luas,” kata Panglima TNI.
Jenderal Agus menegaskan, setiap persoalan di masyarakat sebaiknya diselesaikan secara arif dengan mengedepankan musyawarah dan menjadikan hukum sebagai pegangan utama. Ia mengingatkan, cara-cara anarkis hanya akan memicu eskalasi yang merugikan kepentingan bersama.
Lebih lanjut, Panglima TNI menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, dan Polri dalam menjaga stabilitas nasional. Menurutnya, kerja sama lintas lembaga menjadi kunci memperkuat persatuan bangsa di tengah dinamika situasi yang berkembang.
“Masalah yang ada mari kita selesaikan secara musyawarah dan sesuai hukum yang berlaku, demi Indonesia yang damai, aman, dan tenteram,” ujarnya.
Dengan ajakan tersebut, Panglima TNI berharap masyarakat tetap tenang, mengutamakan persatuan, serta tidak terjebak dalam provokasi yang berpotensi memecah belah bangsa. (Rd21)
Tinggalkan Balasan