Jejak Rokok Ilegal di Tanjung Perak, Mantan Prajurit Turun Tangan Demi Negara 

Jejak Rokok Ilegal di Tanjung Perak, Mantan Prajurit Turun Tangan Demi Negara 

ZmnTv.com, Surabaya – Di balik hiruk pikuk Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, salah satu pelabuhan tersibuk di Jawa Timur, terselip cerita tentang peredaran rokok ilegal yang merampas hak negara. Sebuah tim khusus yang dipimpin oleh Fauka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI, telah melakukan investigasi panjang dan menemukan bukti-bukti kuat tentang peredaran rokok ilegal di pelabuhan tersebut. (02/06/2025)

Fauka Noor Farid, yang kini berjuang melawan rokok ilegal, menyampaikan hasil investigasi Tim Khusus 08 kepada Letjen (Purn) TNI Djaka Budhi Utama, Direktur Jenderal Bea Cukai. Dengan nada tegas namun lirih, Fauka menjelaskan bahwa peredaran rokok ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak merupakan ancaman serius bagi negara dan masyarakat.

Eks Tim Mawar Kopassus ini telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya berjuang di medan tempur bersenjata, tetapi juga di lapangan lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu memburu musuh bernama rokok ilegal yang merampas hak negara. Dengan semangat dan komitmen yang sama, mereka berjuang untuk melindungi negara dan masyarakat dari ancaman rokok ilegal.

“Rokok-rokok itu tidak berpita cukai. Tidak sah. Dan mereka masuk ke masyarakat lewat Tanjung Perak,” ucap Fauka melalui sambungan telepon, suaranya bergetar bukan karena takut, tapi karena kecewa, di lansir Lsatu.net Selasa (1/7/2025).

Ribuan batang rokok itu, yang semestinya dimusnahkan, justru lolos dan mengisi paru-paru rakyat. Menjadi asap yang tidak hanya mengancam kesehatan, tapi juga mencuri hak negara hak untuk memperoleh pendapatan yang sah.

“Ada oknum. Kami tak bisa sebut siapa. Tapi kami sudah laporkan,” lanjut Fauka, memilih menahan informasi demi proses hukum yang tengah berjalan.

Fauka tahu, ini bukan tugas ringan. Apalagi ketika yang dilawan bukan sekadar penyelundup, melainkan sistem yang kadang longgar oleh kepentingan. Tapi semangat juang dari masa silam tetap menyala. Di matanya, pengabdian tak pernah usai hanya karena pangkat ditanggalkan.

Ia yakin, rekannya di Bea Cukai, Djaka Budhi Utama, yang dulu bersamanya di Tim Mawar, akan menuntaskan perkara ini. Mereka punya misi yang sama menjaga amanah rakyat, meski kini medan tempurnya adalah meja pengawasan, bukan hutan rimba atau perbatasan.

“Pak Prabowo jelas memberi instruksi, Bea Cukai harus meningkatkan pendapatan negara. Maka kami, dengan sisa tenaga, mencoba membantu,” tutur Fauka lirih.

Dengan hasil investigasi yang telah disampaikan kepada Dirjen Bea Cukai, diharapkan langkah-langkah konkret dapat diambil untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak dan meningkatkan pendapatan negara dari sektor cukai. (Syz)

Avatar Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *